Rabu, 24 November 2010

bab 7 Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

nama : Annisa octaviany
kelas : 1ka26
npm: 10110925
kelompok 3
Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan
1. Hubungan Desa dan Kota

Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar di antara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena di antara mereka saling membutuhkan. Kota tergantug pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur-mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota, misal buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, pembangunan atau perbaikan jalan, dan lain-lain.

Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat, pembasmi hama pertanian, minyak tanah, obat-obatan dan alat transportasi. Kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang menlayani bidang-bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang desa, misalnya di bidang medis, montir, elektronika dan alat transportasi. Serta tenaga untuk peningkatan hasil pertanian, peternakan ataupun perikanan darat.

2. Aspek Positif & aspek Negatif

Kota secara internal, pada hakikatnya merupakan satu organisme, yakni kesatuan integral dari tiga komponen, meliputi "penduduk, kegiatan usaha dan wadah" ruang fisiknya. Ketiganya saling berkait, pengaruh-mempengaruhi, oleh karenanya suatu pengembangan yang tidak seimbang antara ketiganya akan menimbulkan kondisi kota yang tidak positif, antara lain semakin menurunnya kualitas hidup masyarakat kota. Dengan kata lain, suatu perkembangan kota harus mengarah pada penyesuaian lingkungan fisik ruang kota dengan perkembangan sosial dan kegiatan usaha masyarakat kota.

3. 5 Unsur Lingkungan Perkotaan

• Wisma : merupakan bagian ruang kota yang dipegunakan untuk tempat berlindung
• Karya : merupakan syarat utama bagi eksistensi suatu kota, penyedia lapangan kerja
• Marga : merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan suatu tempat dengan tempat lainnya.
• Suka : merupakan fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian
• Penyempurnaan : merupakan bagian yang penting bagi suatu kota, fasilitas keagamaan, pekuburan kota, fasilitas pendidikan dan kesehatan, jaringan utilitas umum.
(Sumber : Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar Oleh: Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk Penerbit Gunadarma)

STUDY KASUS :

Tekan Urbanisasi, Kesenjangan Desa-Kota Dikurangi

Pemerintah mengakui bahwa urbanisasi penduduk menuju kota-kota besar di Indonesia terus terjadi bahkan dalam jumlah jutaan. Penyebabnya, karena masih adanya kesenjangan perekonomian antara masyarakat di desa dengan masyarakat di kota. (SUMBER)

OPINI : Agar membantu mengurangi urbanisasi dan mengurangi kepadatan penduduk dikota sebaiknya pemerintah membantu meningkatkan perekomonian di desa-desa,seperti membuat lapangan pekerjaan di desa atau memfasilitasi tempat-tempat wisata di desa agar menambah lapangan pekerjaaan dan meningkatkan pemasukan daerah tersebut.

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar