Jumat, 30 September 2011

Organisasi

Annisa Octaviany
10110925

Organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang  bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran,  pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Organisasi dapat juga diartikan dalam dua macam, yaitu:
* Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
* Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.

1. Organisasi dapat diartikan sebagai wadah dan sebagai proses.

 Organisasi dapat diartikan sebagai wadah dan proses adalah suatu wadah atau tempat terselenggaranya administrasi, didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar serta tempat terjadinya kerjasama dan pembagian tugas yang berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.

2. Jelaskan sejarah timbulnya organisasi, berikan sebuah contoh organisasi dan sejarahnya.

Organisasi mungkin telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, karena ruang lingkup organisasi yang sangat luas, secara tidak sadar semua manusia sejak lahir sudah ikut dalam organisasi, suatu organisasi dapat menjadi fokus sentral kehidupan seseorang atau ia mungkin hanya merupakan pelayannya untuk sementara waktu. Sebuah organisasi mungkin dapat besifat kaku, “dingin”, tanpa kepribadian, atau kadang-kadang dapat menghasilkan hubungan-hubungan luwes dan bermakna bagi para anggotanya.
Untuk sejarah sendiri belum di ketahui secara pasti kapan terbentuknya organisasi, sutau organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini. Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.
Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.
Perang Dunia II menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bidang ini sangat dipengaruhi oleh psikologi sosial dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi.

Contoh organisasi

Perserikatan Bangsa Bangsa
    • 1915 Amarika Serikat berhasil menuangkan konsep yang dirumuskan oleh beberapa tokoh di Inggris mengenai pembentukan “Liga” dengan tujuan untuk menghindakan ancaman peperangan.
    • Presiden AS Wodrow Wilson 10 Januari 1920 membentuk Liga Bangsa-Bangsa (L eague of Nations ) dengan tujuan mempertahankan kedamaian internasional dan meningkatkan kerja sama internasional
    • Hasil LBB
      • Perjanjian Locarno (1925)
      • Perjanjian Kallog Briand (1928)
    • Kaum Nazi dibawah Hitler (Jerman) dan Facis dibawah Mussolini (Italia) dan Jepang menghianati perjanjian LBB
    • Presiden AS, Franklin Delano Roosevelt dan PM Inggris, Winston Churchill telah mengadakan pertemuan Piagam Atlantik (Athlantic Charter)
Isi Atlantic Charter (14 Agustus 1941)
    • Tidak melakukan perluasan wilayah di antara sesamanya
    • Menghormati hak setiap bangsa untuk memiluh bentuk pemerintahan dan menentukan nasib sendiri
    • Mengakui hak semua negara untuk turut serta dalam perdagangan dunia
    • Mengusahakan terbentuknya pedamaian dunia dimana setiap bangsa berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan
    • Mengusahakan penyelesaian sengketa secara damai
Pertemuan Terbentuknya PBB
30 Oktober 1943 di moskow dilahirkan Deklarasi Moskow
    • 21 Agustu 1944 di Washington DC Konferensi Dumberton Oaks
    • 26 Juni 1945 ditandatangani Piagam PBB dan mulai berlaku 24 Oktober 1945 oleh 50 negara pendiri ( original members )
    • Hingga Juni 2006 terdapat 192 anggota PBB
    • 18 September 1950 Indonesia masuk PBB, keluar 7 Januari 1965 dan amsuk kembali 28 September 1966
Tujuan PBB
    • Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
    • Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa
    • Menciptakaan kerjasama dalam memcahkan masalah internasional dalam bidang, ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi
    • Menjadikan PBB sebagai pisat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita di atas
Asas Organisasi PBB
    • Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua anggotanya
    • Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB
    • Semua anggota harus menyelesakan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai ttanpa membahayakan perdaiaman, keamana dan keadilan
    • Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain 
sumber : http://hyrra.wordpress.com
http://www.slideshare.net
 www.ilmumanajemen.com

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar